A. Meneladani Kepribadian Umar bin Abdul Aziz
Umar bin
Abdul Aziz merupakan Khalifah Dinasti Umayyah yang membawa Daulah Umayyah
mencapai puncak kejayaan. Menurut para ahli sejarah, gaya kepemimpinannyamirip dengan gaya kepemimpinan khulafaur Rasyidin. Dialah
satu-satunya khalifah Bani Umayyah yang tidak dicela oleh para khalifah Bani
Umayyah pada masa selanjutnya.
a. Biografi Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah
pada tahun 63H/683M dan wafat di Dair Sym’an, Syuriah pada tahun 101H/720M.
Nama lengkapnya adalah Abu Hafes Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin
As bin Umayyah bin Abd Syams. Ia adalah keturunan Umar bin Khattab melalui
ibunya yang bernama, Laila Ummu Asim binti Asim bin Umar bin Khattab. Ia lahir ketika
ayahnya Abdul Aziz menjadi Gubernur di Mesir.
Umar menghabiskan sebagian besar
hidupnya di Madinah hingga ayahnya wafat tahun 85H/704M. Kemudian pamanya yang
bernama Abdul Malik bin Marwan membawanya ke Damaskus dan menikahkanya dengan
putrinya, Fatimah. Umar bin Abdul Aziz memperoleh pendidikan di Madinah, yang
pada waktu itu merupakan pusat ilmu pengetahuan dan gudang para ulama Hadist
dan Tafsir. Pendidikan yang diperolehnya sangat mempengaruhi kehidupan
pribadinya dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya.
Pada masa pemerintahan Alwalid bin
Abdul Malik, Umar bin abdul Aziz diangkat menjadi Gubernur Hijaz yang
berkedudukan di Madinah. Ketika itu ia baru berusia 24 tahun. Ketika Masjid
Nabawi dibongkar atas perintah Alwalid bin Abdul Malik untuk diganti dengan
bangunan baru yang lebih indah, Umar bin Abdul Aziz dipercaya sebagai pengawas
pelaksanaan pembangunan itu.
Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai
gubernur yang adil, bijaksana, mengutamakan dan memperhatikan kepentingan
rakyat, serta mau mendiskusikan berbagai masalah penting yang berkaitan dengan
Agama, urusan rakyat, dan pemerintahan. Umar bin Abdul Aziz berdasarkan wasiat
Khalifah dinasti Umayyah sebelumnya yaitu Sulaiman bin Abdul Malik. Setelah
menjadi khalifah, beliau meninggalkan cara hidup bermewah-mewahan dan melakukan
cara hidup yang sederhana. Umar bin Abdul Aziz mengembalikan semua harta yang
ada pada dirinya ke Baitul Mal. Beliau mengharamkan atas dirinya untuk
mengambil apapun dari Baitul Mal.
b.
Usaha-usaha Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Pada saat Khalifah Umar bin abdul
Aziz menjadi khalifah, beliau melakukan beberapa usaha antara lain
a)
Bidang Agama
Pada bidang
ini usaha yang dilakukan adalah
1) Menghidupkan kembali ajaran Al Qur’an dan
Sunah Nabi
2)
Menerapkan hukum Syari’ah Islam
secara serius dan sistematis
3) Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama
besar seperti, Hasan Al Basri dan Sulaiman bin Umar
4) Memerintahkan kepada Imam Muhammad bin
Muslim Bin Syihab Az-Zuhri mengumpulkan hadist-hadist untuk ditulis
b)
Bidang Pengetahuan
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan
adalah memindahkan sekolah kedokteran yang ada di Iskandariah (Mesir) ke
Antakya (Turki) dan Harran (Turki).
c)
Bidang Sosial Politik
Dalam bidang ini usaha yang dilakukan
adalah
d)
Menerapkan prinsip politik yang
menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan yang lebih utama dari segalanya.
1)
Melihat secara langsung cara
kerja para gubernur dengan cara mengirim utusan ke berbagai negeri.
2)
Memecat gubernur yang tidak
taat menjalankan agama dan bertindak dzolim terhadap rakyat.
e)
Bidang Ekonomi
Usaha yang dilakukan dalam bidang
ekonomi adalah
1) Mengurangi beban pajak yang dipungut dari
kaun nasrani
2) Menghentikan Jizyah (pajak) dari umat
islam
3)
Membuat aturan mengenai
timbangan dan takaran
4)
Membasmi kerja paksa
5) Memperbaiki tanah pertanian, irigasi, penggalian
sumur-sumur dan pembangunan jalan.
6)
Menyediakan tempat penginapan
bagi musyafir
7)
Menyantuni fakir miskin
f)
Bidang Dakwah dan Perluasan
wilayah
Khalifah Umar bin abdul Aziz
melakukan perluasan wilayah melalui dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar, dengan
cara yang bijak dan lemah lembut. Umar bin Abdul Aziz mengganti kebiasaan
mencela nama Ali bin Abi Thalib dalam Khutbah Jum’at dan mengganti dengan
pembacaan firman Allah SWT. dalam Surat An Nahl:90 yang artinya “sesungguhnya
Allah SWT. menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah SWT. melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar dapat kamu mengambil
pelajaran”.
c.
Jasa-jasa Khalifah Umar bin Abdul Aziz
1.
Menciptakan perdamaian yang
dilandasi ajaran Islam
2.
Meningkatkan kesejahteraan
rakyat
3.
Melindungi hak asasi manusia
4.
Menyusun undang-undang tentang
pertahanan
5.
Membangun tanah pertanian
lengkap dengan pengairan
6.
Membangun masjid-masjid sebagai
syiar Islam
7.
Menyediakan dana khusus untuk
menolong orang-orang miskin
8.
Melakukan pembukuan terhadap
hadis-hadis Nabi Muhammad Saw.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintah selama
dua setengah tahun. Waktu yang relatif lama ia gunakan untuk membuat
kebijaksanaan di berbagai bidang. Dalam melaksanakan kebijaksanaannya, ia tidak memanfaatkan kebijaksanaan
itu untuk memperkaya diri. Ia bahkan menerapkan pola
hidup sederhana.
No comments:
Post a Comment